Apa
itu penyakit tuli?
Kehilangan
pendengaran, juga dikenal dengan sebutan tuli, adalah kondisi di mana seseorang
tidak dapat mendengar suara secara sebagian atau penuh pada salah satu atau
kedua telinga.
Penyakit tuli dapat terjadi pada semua umur dari orang tua
sampai pada anak-anak.
Untuk
mengetahui derajat ketulian dapat memakai suara bisik sebagai dasar yaitu
sebagai berikut :
·
Normal bila suara bisik antara 5 – 6
meter
·
Tuli ringan bila suara bisik 4 meter
·
Tuli sedang bila suara bisik antara
2 – 3 meter
·
Tuli berat bila suara bisik antara 0
– 1 meter.
Ketulian
merupakan bentuk disabilitas yang tidak boleh
diremehkan. Orang yang tuli bisa saja tidak merasa atau tidak mengetahui
dirinya tuli, tetapi orang yang disekitarnya atau yang berbicara dengannya bisa
merasakannya.
Terkadang
pasien dikarenakan penyakit tulinya sering mengucapkan kata “HAH” “APA” padahal
kita sudah berbicara dengan cukup keras. Terkadang pasien juga merespon dengan
kata kata yang tidak nyambung. Misalnya kita menanyakan “PA, sudah makan belum?”
yang dijawab dengan “Oh, hari ini adalah hari yang indah”
Kira
kira apa penyebab seseorang terkena penyakit tuli?
Penuaan dan paparan kronis pada
suara yang nyaring adalah faktor yang berkontribusi pada ketulian. Faktor
lainnya, seperti kotoran telinga berlebih, juga dapat menghambat telinga dari
menghantarkan suara dengan semustinya.
- Cacat lahir yang menyebabkan perubahan pada struktur telinga
- Retak tulang tengkorak (dapat merusak sktruktur atau saraf telinga)
- Trauma dari ledakan, kembang api, tembakan, konser rock dan earphones
- Tuli terkait usia
- Infeksi pada masa kecil
- Paparan rutin terhadap suara keras (seperti dari pekerjaan atau hiburan)
- Penggunaan obat tertentu
Kira
kira gejala apa yang bisa muncul apabila seseorang terkena penyakit tuli?
- Suara yang teredam
- Kesulitan mengerti kata-kata, terutama jika suasana berisik atau dalam kerumunan
- Kesulitan mendengar konsonan
- Sering meminta orang lain untuk berbicara lebih perlahan, jelas dan kencang
- Perlu mengeraskan volume TV atau radio
- Semakin jarang berkomunikasi
- Menghindari beberapa situasi sosial
- Beberapa suara terdengar terlalu keras
- Kesulitan mengikuti pembicaraan saat 2 orang atau lebih berbicara
- Lebih mudah mendengar suara pria daripada suara wanita
- Mendengar suara seperti gumaman
- Perasaan tekanan pada telinga (pada cairan di belakang gendang telinga)
- Deringan atau dengungan pada telinga (tinnitus)
- Gangguan pendengaran mengganggu gaya hidup Anda
- Masalah pendengaran tidak kunjung hilang atau memburuk
- Pendengaran lebih buruk di satu telinga daripada telinga lainnya
- Tuli mendadak atau dengungan di telinga
- Gejala lainnya, seperti sakit pada telinga dengan gangguan pendengaran
- Telinga berdengung
Kira
kira apa yang bisa dilakukan untuk mencegah seseorang terkena penyakit tuli?
·
Bersihkan
telinga minimum seminggu sekali
·
Jangan
berada di lokasi yang terlalu berisik untuk jangka lama
Kondisi tuli dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Tuli dapat
ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan kami
untuk informasi lebih lanjut.
Bila ada pertanyaan,
konsultasikanlah dengan kami
untuk solusi terbaik masalah Anda.
Apa Yang Harus Saya Lakukan Sekarang?
1. Segera Hubungi Sinshe Jerry.
2. Telepon Dan Buat Janji Waktu Pertemuan.
3. Datang Ke Lokasi Klinik Pada Waktu Yang Telah Ditetapkan Bersama.
4. Bertemu Dengan Sinshe Jerry.
5. Konsultasi Penyakit Dan Keluhan Anda Kepada Sinshe Jerry.
6. Sinshe Jerry Akan Rekomendasikan Pengobatan Yang Akan Anda Lakukan.
7. Lakukan Pengobatan Yang Sinshe Jerry Anjurkan.
Hubungi : Sinshe Jerry
Pluit Kencana 2 No: 11
Jakarta Utara 14450 Indonesia
Telp: Mentari 085811128718 / Simpati 081230292696
Salam Sehat Selalu.
Izin Pengobatan No.1.3.01.3175.421/22001/11.16