Banyak
orang sering mendengar kata osteoporosis namun tidak sedikit orang yang tidak
tahu apa itu penyakit osteoporosis sebenarnya. Osteoporosis merupakan penyakit
yang menyerang tulang sehingga menimbulkan pengapuran dan pengeroposan tulang.
Tulang adalah bagian terpenting dari tubuh manusia. Tanpa tulang manusia hanya
seperti seonggok daging yang tak bisa kemana-mana dan tidak bisa apa-apa. Oleh
sebab itulah tulang ada. Tulang menjadi penggerakan dan penyangga tubuh manusia.
Jika tulang sudah keropos dan mengapur tentu manusia akan merasakan kesakitan
dan kehilangan penyangga tubuhnya
Osteoporosis
merupakan keadaan dimana tulang menjadi keropos dan rapuh. “Osteo” artinya
tulang, sedangkan “porosis” artinya keropos.
Tulang
yang mudah patah akibat osteoporosis adalah tulang belakang, tulang paha dan
pergelangan tangan.
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas
berupa massa tulang
yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat
akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.
Osteoporosis adalah penyakit yang
menyebabkan penipisan dan pelemahan tulang. Kondisi ini dianggap sangat
berbahaya karena efek yang dihasilkannya terhadap pergerakan dan gaya hidup
pasien. Osteoporosis dan pendahulunya, osteopenia (kepadatan tulang yang
rendah), dapat menghentikan tingkat kegiatan seseorang dan menurunkan kualitas
hidupnya.
Selain itu, para penderita keropos
tulang (osteoporosis) juga beresiko terkena patah tulang yang sangat
menyakitkan. Mereka akan dengan mudah mengalami cedera tulang meskipun hanya mendapat
benturan yang ringan.
Kira
kira apa penyebab seseorang terkena penyakit ostheophorosis?
Mereka yang rentan terhadap kondisi
ini antara lain:
- Orang tua
- Mereka dengan riwayat keluarga penderita keropos tulang (osteoporosis)
- Wanita yang sudah mati haid
- Fungsi ginjal yang melemah
- Orang dengan berat badan di bawah rata-rata
- Pasien yang sedang mengkonsumsi obat-obatan
- Setelah umur 30 sampai 40 tahun. Karena setelah umur ini, pembentukan tulang lebih sedikit ketimbang hilangnya sel tulang.
- Merokok. Resiko terkena osteoporosis pada perokok dua kali lebih besar dibanding bukan perokok. Hal ini terjadi karena rokok menurunkan kadar estrogen di dalam darah.
- Mempunyai keluarga yang osteoporosis. Wanita yang mempunyai ibu osteoporosis mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk mendapatkan osteoporosis.
- Kurang olah raga teratur. Latihan yang teratur membantu memperlambat timbulnya osteoporosis. Sebaliknya, kurang olah raga menyebabkan osteoporosis lebih mudah timbul. Olah raga misalnya jalan atau lari, memicu sel tulang untuk lebih aktif sehingga terbentuk tulang yang kuat.
Keropos
tulang kebanyakan disebabkan oleh rendahnya kerapatan mineral pada tulang.
Terjadi
karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur
pengangkutan kalsium
ke dalam tulang
pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia di antara 51-75
tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat.Bisa juga terjadi karena kekurangan kalsium
yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan di antara kecepatan hancurnya
tulang dan pembentukan tulang yang baru.
Pembentukan tulang yang maksimal
terjadi sejak usia 5 tahun hingga puncak kepadatan tulang terjadi pada usia 35
tahun, setelah itu proses pengeroposan tulang yang cepat atau lambat bisa terjadi. Biasanya di Indonesia osteoporosis terdeksi pada usia 40
hingga 45 tahun pada wanita dan usia 50 tahun pada pria. Tetapi sekarang ini
dijumpai penderita osteoporosis berusia 30 tahun. Hal ini kemungkinan terjadi
karena kurangnya aktifitas fisik dimana taman-taman/tempat bermain untuk
anak-anak sangat berkurang dibanding masa lalu dan anak-anak sekarang lebih sering
bermain games dan gadgets yang hanya duduk saja, walaupun mungkin kecukupan
gizi kalsium/susu anak-anak tersebut telah mencukupi. Untuk itu perlu dilakukan
edukasi pada guru dan orangtua, bahwa bergerak, berolahraga dan bermain yang
menggunakan aktifitas fisik itu perlu selain gizi dan kalsium/susu, agar
tercapai kepadatan tulang maksimum sebagai tabungan tulang.
Untuk memahami perkembangan keropos
tulang (osteoporosis), penting untuk memahami cara kerja tulang. Sebagai
jaringan hidup, tulang tidak hanya diam sepanjang hidup kita. Tubuh kita
sebenarnya menghancurkan tulang-tulang lama dan menggantinya dengan
tulang-tulang baru. Akan tetapi, terkadang proses pembentukan tulang tersebut
melambat, sehingga tulang yang dihancurkan lebih banyak daripada yang
diproduksi.
Kira
kira gejala apa yang bisa muncul apabila seseorang terkena penyakit ostheophorosis?
Beberapa gejala keropos tulang
antara lain:
- Nyeri punggung yang parah
- Bentuk tubuh yang buruk
- Patah tulang - Ia mudah sekali patah tulang padahal hanya melakukan hal ringan seperti jatuh biasa, mendorong, mengangkat, dan kegiatan lainnya.
- sakit punggung, postur tubuh bungkuk, menurunnya tinggi badan, lebih sering mengalami cedera/keretakan tulang.
- Tulang melemah- Anda mulai merasakan sangat kepayahan untuk naik tangga atau kekuatan mengangkat beban berat semakin berkurang. Dari titik inilah anda harus menyadari bahwa kemungkinan besar tulang anda mengalami gejala pengeroposan.
- Tinggi badan menurun - tubuh sedikit membungkuk. Bahkan seseorang yang mengidap osteoporosis akan semakin bungkuk postur tubuhnya seiring bertambahnya usia.
Tulang
belakang yang rapuh bisa mengalami kolaps secara spontan atau karena cedera
ringan. Biasanya nyeri
timbul secara tiba-tiba dan dirasakan di daerah tertentu dari punggung, yang
akan bertambah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan. Jika disentuh,
daerah tersebut akan terasa sakit.
Kira
kira apa yang bisa dilakukan untuk mencegah seseorang terkena penyakit ostheophorosis?
Ciptakan rumah dan lingkungan yang aman dengan memindahkan perabot yang membuat Anda berisiko untuk jatuh, terantuk, atau terbentur.
Paparan sinar matahari yang cukup dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Usahakan agar kulit terkena sinar matahari selama paling tidak 10 menit sebelum menggunakan tabir surya. Lakukan ini di pagi hari sebelum jam 9.
Apa Yang Harus Saya Lakukan Sekarang?
1. Segera Hubungi Sinshe Jerry.
2. Telepon Dan Buat Janji Waktu Pertemuan.
3. Datang Ke Lokasi Klinik Pada Waktu Yang Telah Ditetapkan Bersama.
4. Bertemu Dengan Sinshe Jerry.
5. Konsultasi Penyakit Dan Keluhan Anda Kepada Sinshe Jerry.
6. Sinshe Jerry Akan Rekomendasikan Pengobatan Yang Akan Anda Lakukan.
7. Lakukan Pengobatan Yang Sinshe Jerry Anjurkan.
Hubungi : Sinshe Jerry
Pluit Kencana 2 No: 11
Jakarta Utara 14450 Indonesia
Telp: Mentari 085811128718 / Simpati 081230292696
Salam Sehat Selalu.
Izin Pengobatan No.1.3.01.3175.421/22001/11.16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar