Apa itu penyakit autisme?
Kata autis berasal dari
bahasa Yunani "auto" berarti sendiri yang ditujukanpada seseorang
yang menunjukkan gejala "hidup dalam dunianya sendiri". Pada umumnya
penyandang autisma mengacuhkan suara, penglihatan ataupun kejadian yang
melibatkan mereka. Jika ada reaksi biasanya reaksi ini tidak sesuai dengan
situasi atau malahan tidak ada reaksi sama sekali. Mereka menghindari atau
tidak berespon terhadap kontak sosial (pandangan mata, sentuhan kasih sayang,
bermain dengan anak lain dan sebagainya).
Autisme adalah sejenis gangguan psikiatri atau
gangguan perkembangan yang mengakibatkan masalah dalam komunikasi dan kemahiran
sosial, dan juga perkembangan bahasa yang lambat atau tidak
berkembang.
Autisme adalah kelainan neurologis dan perkembangan yang
dimulai pada masa kanak-kanak dan bisa
bertahan
seumur hidup apabila tidak diobati.
Autisme dapat mempengaruhi interaksi penderita dengan orang lain,
berkomunikasi, dan belajar. Anak autis mengalami kesulitan dalam interaksi
sosial, masalah dalam komunikasi verbal dan non verbal, dan melakukan hal yang
diulang-ulang, atau ketertarikan yang sempit dan obsesif. Perilaku ini dapat
berdampak ringan hingga cacat. Autisme bervariasi dalam tingkat keparahan dan
gejala serta dapat juga tidak disadari, khususnya autisme ringan pada anak atau
jika ada kelainan lain yang lebih parah sehingga gejala autisme jadi
terabaikan.
Anak-anak penderita autisme sering dianggap sebagai anak yang bodoh, terbelakang dan
juga
sebagai anak yang mengalami gangguan
perkembangan.
Sebagai ibu bapa, kita seharusnya sentiasa peka dengan
perkembangan anak-anak. Mungkin tepat bila kemudian disarankan agar para ibu bapa juga mempertimbangkan keseluruhan area anaknya, misalnya: perkembangan awal anak,
penampilan anak, mobilitas anak, kontrol dan perhatian anak, fungsi-fungsi
sensorisnya, kemampuan bermain, perkembangan konsep-konsep dasar, kemampuan
yang bersifat sikuen, kemampuan musikal, dan lain sebagainya yang menjadi
keseluruhan diri anak sendiri.
Kira kira apa penyebab
seseorang terkena penyakit autisme?
Dua hal yang diyakini sebagai pemicu autisme adalah faktor
genetik atau keturunan dan faktor lingkungan seperti pengaruh zat kimiawi
ataupun vaksin.
Autisme juga dapat merupakan hasil dari gangguan
pertumbuhan otak, perkembangan
otak, dan cara sel-sel otak berkomunikasi.
Austisme juga bisa disebabkan
oleh kelahiran prematur, khususnya bayi yang lahir pada masa
kehamilan 26 minggu atau kurang.
Kira kira gejala apa
yang bisa muncul apabila seseorang terkena penyakit autisme?
Gejala-gejala autisme dapat dilihat apabila seorang anak
memiliki kelemahan di tiga domain tertentu, yaitu sosial, komunikasi, dan tingkah laku yang
berulang.
1. Tidak menunjukkan eye contact
2. Tidak bertindak balas
terhadap senyuman
3. Tidak menunjukkan minat untuk
berkawan dan bermain dengan anak-anak lain, malah selalu bermain sendiri
4. Sering menyebut sesuatu
perkataan secara berulang-ulang dan kerap melentikkan badan seolah-olah
mengelak apabila dipeluk.
5. Terlalu sensitif dan
mempunyai minat yang pelik kepada sesuatu seperti cahaya, bunyi atau pergerakan
6. Mereka juga sering kali
menunjukkan obsesi kepada sesuatu perkara seperti permainan tertentu sahaja.
7. Hambatan dalam komunikasi,
misal: berbicara dan memahami bahasa.
8. Kesulitan dalam berhubungan
dengan orang lain atau obyek di sekitarnya serta menghubungkan
peristiwa-peristiwa yang terjadi.
9. Bermain dengan mainan atau
benda-benda lain secara tidak wajar.
10.
Sulit
menerima perubahan pada rutinitas dan lingkungan yang dikenali.
11.
Gerakkan
tubuh yang berulang-ulang atau adanya pola-pola perilaku yang tertentu
12.
Bahasa
aneh & diulang-ulang/stereotip
13.
Mempertahankan
1 minat atau lebih dengan cara yang sangat khas dan berlebihan, baik intensitas
dan fokusnya
14.
Terpaku
pada suatu kegiatan ritualistik/rutinitas yang tidak berguna
15.
Ada
gerakan-gerakan aneh yang khas dan berulang-ulang. Seringkali sangat terpukau
pada bagian-bagian tertentu dari suatu benda
16.
Tidak
akan melihat lurus objek saat orang lain menunjuk ke arah objek tersebut
17.
Ingin
sendirian di kamar atau tempat tidur, kadang-kadang selama beberapa jam
18.
Tidak
peduli saat orang bicara dengannya, namun merespon suara lain
19.
Sulit
beradaptasi dengan perubahan rutinitas
20.
Sulit
mengekspresikan kebutuhannya menggunakan kata-kata umum atau gerakan
21. Kurang dapat berimajinasi
22.
Terlambat
bicara
Kira kira apa yang bisa
dilakukan untuk mencegah seseorang terkena penyakit autisme?
- Terapi bicara dan bahasa: metode untuk memperbaiki perkembangan komunikasi pada anak, melalui latihan bicara dan dukungan interaktif audio-visual
- Terapi okupasional: terapi yang membantu anak berkembang dan meningkatkan kemampuan untuk hidup dan bekerja normal setiap hari
- Terapi fisik: terapi yang meningkatkan perkembangan fisik dengan metode fisik seperti pijat dan latihan
Apa Yang Harus Saya Lakukan Sekarang?
1. Segera Hubungi Sinshe Jerry.
2. Telepon Dan Buat Janji Waktu Pertemuan.
3. Datang Ke Lokasi Klinik Pada Waktu Yang Telah Ditetapkan Bersama.
4. Bertemu Dengan Sinshe Jerry.
5. Konsultasi Penyakit Dan Keluhan Anda Kepada Sinshe Jerry.
6. Sinshe Jerry Akan Rekomendasikan Pengobatan Yang Akan Anda Lakukan.
7. Lakukan Pengobatan Yang Sinshe Jerry Anjurkan.
Hubungi : Sinshe Jerry
Pluit Kencana 2 No: 11
Jakarta Utara 14450 Indonesia
Telp: Mentari 085811128718 / Simpati 081230292696
Salam Sehat Selalu.
Izin Pengobatan No.1.3.01.3175.421/22001/11.16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar