Senin, 01 Juni 2015

17. Penyakit Kencing Manis Atau Diabetes Melitus

Apa Itu Penyakit Kencing Manis Atau Diabetes Melitus?

Diabetes mellitus atau kencing manis terjadi karena kadar gula dalam darah meningkat akibat gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Glukosa sangat penting bagi kesehatan karena merupakan sumber energi utama bagi otot dan jaringan.
Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh. Glukosa berasal dari dua sumber yang utama, yaitu makanan dan hati. Saat mencerna makanan gula diserap ke dalam aliran darah dengan dibantu oleh insulin (hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat). Hormon insulin dihasilkan oleh pankreas.

Dalam proses ini hati bertindak sebagai gudang penyimpanan dan pusat pengolahan. Contohnya ketika anda tidak makan untuk beberapa waktu, hati akan melepaskan glukosa yang tersimpan untuk menjaga kadar glukosa tetap normal.
Glukosa bukan gula biasa yang umum tersedia di toko atau pasar. Glukosa adalah karbo hidrat alamiah yang digunakan tubuh sebagai sumber energi. Yang banyak dijual adalah sukrosa dan ini sangat berbeda dengan glukosa. Konsentrasi tinggi dari glukosa dapat ditemukan pada minuman ringan (soft drink) dan buah-buah tertentu.  

Buah selain memiliki glukosa juga memiliki fruktosa dengan komposisi yang berbeda-beda tergantung buahnya. Sukrosa termasuk cepat berubah menjadi glukosa, tetapi gula batu karena proses pembuatannya berbeda lebih baik dari gula pasir, sedangkan gula aren dan gula jawa jauh lebih baik bagi penderita diabetes.

Kadar glukosa pada darah dikendalikan oleh beberapa hormon. Hormon adalah zat kimia di dalam badan yang mengirimkan tanda pada sel-sel ke sel-sel lainya. Insulin adalah hormon yang dibuat oleh pankreas. Ketika makan, pankreas membuat insulin untuk mengirimkan pesan pada sel-sel lainnya di tubuh. Insulin ini memerintahkan sel-sel untuk mengambil glukosa dari darah. Glukosa digunakan oleh sel-sel untuk pembuatan energi. Glukosa yang berlebih disimpan dalam sel-sel sebagai glikogen. Pada saat kadar gula darah mencapai tingkat rendah tertentu, sel-sel memecah glikogen menjadi glukosa untuk menciptakan energi.





  • Kadar gula darah puasa (tidak mendapat asupan kalori 8-10 jam sebelumnya):
    • Normal        = kadar gula dibawah 100 mg/dl
    • Pre Diabetes    = kadar gula 100-125 mg/dl
    • Diabetes    = kadar gula diatas 125 mg/dl





  • Kadar gula darah sesaat (saat atau sesudah makan) :
    • Normal        = kadar gula dibawah 140 mg/dl
    • Pre Diabetes    = kadar gula 140-200 mg/dl
    • Diabetes    = kadar gula diatas 200 mg/dl
      
  • Tingkat glukosa darah yang rendah, yang disebut hipoglisemia, dapat menyebabkan kehilangan kesadaran. 

    Gejala Apa Yang Mungkin Muncul Apabila Seseorang Terkena Penyakit Kencing Manis Atau Diabetes Melitus?
    • Haus berlebihan
    • Sering berkemih
    • Lapar sekali
    • Kehilangan berat badan
    • Nafas berbau
    • Kelelahan
    • Kehilangan perhatian dan konsentrasi
    • Muntah dan nyeri lambung
    • Keram di tangan atau kaki
    • Kaburnya penglihatan
    • Sering terinfeksi
    • Penyembuhan luka yang lambat
    • Mengompol waktu tidur, pada anak-anak maupun dewasa
    Ulcers pada kaki adalah komplikasi umum pada diabetes dan dapat mengakibatkan amputasi. Ulcer ini adalah komplikasi lanjut dari gangrene kering dan/atau basah.


    Kira-Kira Apa Yang Menyebabkan Seseorang Terkena Penyakit Kencing Manis Atau Diabetes Melitus?
    Diabetes 1 terjadi karena berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel penghasil insulin pada pankreas
    Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada diabetes tipe 1 adalah kesalahan reaksi autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas. Reaksi autoimunitas tersebut dapat dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh.
    Bisa menyebabkan koma bahkan bisa mengakibatkan kematian. Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup diet dan olahraga.

    Ada juga diabetes 2 yang terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah, melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak gentermasuk disfungsi sel β, gangguan sekresi hormon insulin, resistansi sel terhadap insulin yang disebabkan oleh disfungsi hormon resistin yang menyebabkan sel jaringan, terutama pada hati menjadi kurang peka terhadap insulin serta peningkatkan sekresi gula darah oleh hati.

    Diabetes dapat terjadi tanpa ada gejala sebelum hasil diagnosis. Diabetes biasanya, awalnya, diobati dengan cara perubahan aktivitas fisik (olahraga), diet (umumnya pengurangan asupan karbohidrat), dan lewat pengurangan berat badan

    Diabetes melitus dapat dicegah atau diperlambat munculnya dengan mengembangkan Pola Hidup Sehat:
    • Pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah
    • Olahraga 3 kali dalam seminggu, masing-masing setidaknya 20 menit 
    • Jaga berat badan ideal
    Pria dengan berat badan normal risikonya 70 persen lebih rendah daripada yang obes, sedangkan wanita dengan berat badan normal risikonya 78 persen lebih rendah daripada yang obes. Lakukanlah selalu Tes Gula Darah, karena seseorang yang terdiagnosis mulai Prediabetes, tetapi segera melakukan Perubahan Gaya Hidupnya, maka ia akan terhindar dari Diabetes melitus atau setidaknya memperlambat munculnya Dibetes melitus.

    Ada juga diabetes melitus 3 yang terjadi hanya selama kehamilan dan pulih setelah melahirkan. Diabetes ini mungkin dapat merusak kesehatan janin atau ibu, dan bersifat temporer dan dapat meningkat maupun menghilang setelah melahirkan. Diabetes ini dapat disembuhkan, namun memerlukan pengawasan yang cermat selama masa kehamilan.
    Meskipun Diabetes ini bersifat sementara, bila tidak ditangani dengan baik dapat membahayakan kesehatan janin maupun sang ibu. Risiko yang dapat dialami oleh bayi meliputi makrosomia (berat bayi yang tinggi/diatas normal), penyakit jantung bawaan dan kelainan sistem saraf pusat, dan cacat otot rangka. Peningkatan hormon insulin janin dapat menghambat produksi surfaktan janin dan mengakibatkan sindrom gangguan pernapasan. Hyperbilirubinemia dapat terjadi akibat kerusakan sel darah merah. Pada kasus yang parah, kematian sebelum kelahiran dapat terjadi, paling umum terjadi sebagai akibat dari perfusi plasenta yang buruk karena kerusakan vaskular. Induksi kehamilan dapat diindikasikan dengan menurunnya fungsi plasenta. Operasi sesar dapat akan dilakukan bila ada tanda bahwa janin dalam bahaya atau peningkatan risiko luka yang berhubungan dengan makrosomia, seperti distosia bahu.

    Pada penderita diabetes tipe 1, gejalanya timbul secara tiba-tiba dan bisa berkembang dengan cepat ke dalam suatu keadaan yang disebut dengan ketoasidosis diabetikum. Kadar gula di dalam darah adalah tinggi tetapi karena sebagian besar sel tidak dapat menggunakan gula tanpa insulin, maka sel-sel ini mengambil energi dari sumber yang lain. Sel lemak dipecah dan menghasilkan keton, yang merupakan senyawa kimia beracun yang bisa menyebabkan darah menjadi asam (ketoasidosis). Gejala awal adalah rasa haus dan sering kencing, mual, muntah, lelah dan nyeri perut (terutama pada anak-anak). Pernapasan menjadi dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah. Bau napas penderita tercium seperti bau aseton. Tanpa pengobatan, bisa berkembang menjadi koma, kadang dalam waktu hanya beberapa jam. 

    Penderita diabetes tipe 2 bisa tidak menunjukkan gejala selama beberapa tahun. Jika kekurangan insulin semakin parah, maka timbullah gejala yang berupa sering kencing dan haus. Penderita mungkin akan mengalami dehidrasi berat, yang bisa menyebabkan kebingungan mental, pusing, kejang bahkan suatu keadaan yang disebut koma.

    Penyebab diabetes tipe 1
    Pada diabetes tipe 1, sistem imun anda yang normalnya berfungsi untuk melawan bakteri atau virus malah menyerang hormon insulin. Kondisi ini membuat anda kekurangan atau bahkan tidak memiliki insulin. Alih-alih dihantarkan ke dalam sel, gula akan menumpuk di dalam aliran darah.

    Penyebab prediabetes dan diabetes tipe 2
    Pada kondisi diabetes tipe 2, sel menjadi resisten terhadap hormon insulin. Hal ini menyebabkan pankreas tidak mampu menghasilkan cukup insulin. Alih-alih mengalirkan ke dalam sel, gula akan menumpuk di dalam darah. Penyebabnya kelebihan lemak dan perilaku pasif.

    Penyebab gestational diabetes
    Saat kehamilan, plasenta memproduksi hormon untuk menopang kehamilan. Hormon ini membuat sel lebih resisten terhadap insulin. Seiring pembesaran plasenta pada tiga bulan kedua dan ketiga, maka hormon tersebut semakin banyak dihasilkan.

    Normalnya pankreas akan merespon dengan menghasilkan lebih banyak insulin. Tetapi terkadang pankreas justru tidak mampu meresponnya. Ini membuat glukosa banyak menumpuk di darah dan tidak terserap ke dalam sel.

      
    Siapa Yang Mungkin Terkena Penyakit Kencing Manis Atau Diabetes Melitus?
    Penyebab diabetes tipe 1 bisa terjadi karena faktor keturunan. Faktor lainnya adalah terkena penyakit yang disebabkan virus.

    Penyebab diabetes tipe 2

    • Lemak.
    Semakin banyak lemak pada jaringan tubuh anda, semakin tinggi pula resistensinya terhadap insulin.
     
    • Perilaku pasif.
    Perilaku pasif akan membuat lemak dalam tubuh tidak terbakar. Aktifitas fisik akan membantu mengontrolnya dan semakin banyak penggunaan glukosa untuk energi maka semakin sensitif sel anda terhadap glukosa.

    • Faktor keturunan.

    • Usia.
    Risiko akan meningkat seiring dengan usia dimana aktifitas fisik cenderung menurun.

    • Gestational diabetes.
    Jika anda memiliki gestational diabetes ketika hamil, maka risiko mengalami prediabetes dan diabetes tipe 2 akan meningkat kemudian. Jika bayi yang anda lahirkan memiliki berat lebih dari 4 kilogram maka anda juga berisiko terkena diabetes tipe 2.

    • Polycystic ovary syndrome.
    Ditandai dengan periode menstruasi yang tidak teratur, tumbuh rambut yang terlalu banyak dan obesitas.

    Kondisi lain yang terkait diabetes antara lain:
    • Tekanan darah tinggi
    • Kolesterol

    Pencegahan Penyakit Diabetes

    Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah. Akan tetapi diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat.
    • Makan makanan sehat rendah kalori dan lemak
    • Lebih aktif secara fisik, khususnya dengan berolahraga
    • Jaga berat badan ideal
    Apa Perbedaan Antara Diabetes 1 Dan Diabetes 2?

    Diabetes Mellitus adalah suatu kondisi dimana tingkat glukosa darah meningkat melebihi tingkat normal. Ketika kadar glukosa dalam darah meningkat, hormon insulin akan disekresikan oleh pankreas. Kekurangan Insulin atau kegagalan reseptor merespon insulin dengan baik, disebut resistensi insulin.

    Jika tubuh tidak memiliki insulin (kegagalan sel beta dalam pankreas-tempat dimana produksi insulin terjadi) maka Diabetes mellitus disebut sebagai Diabetes Mellitus tipe 1 (nama sebelumnya adalah insulin dependent diabetes mellitus). Jenis diabetes ini, biasanya diderita sejak awal kehidupan seseorang; anak-anak maupun pada remaja biasanya terkena jenis ini. Jika mereka tidak diberi insulin, glukosa darah meningkat (hiperglikemia) dan mereka akan sekarat, kondisi ini disebut diabetes keto asidosis. Ini adalah keadaan darurat.

    Pada Diabetes Mellitus tipe 2 pasien bisa menghasilkan insulin, tetapi insulin tidak dapat berfungsi dan merangsang reseptor. Biasanya setelah umur 35 tahun, khususnya orang dengan obesitas akan meningkatkan resiko terserang resistensi insulin dan diabetes mellitus tipe 2. Biasanya diabetes tipe 2 memiliki faktor turunan. Jika ayah, ibu atau saudara kandung memiliki diabetes mellitus tipe 2, maka ada kemungkinan tinggi terkena diabetes mellitus.  
    Diabetes Melitus
    Kedua jenis orang diabetes harus memiliki kontrol diet untuk diabetes. Mereka didorong untuk melakukan latihan teratur. Kedua jenis pasien diabetes akan mudah terserang penyakit karena  kekebalan tubuh rendah (perlindungan terhadap mikroba) dan penyembuhan luka yang buruk, jika mereka tidak mengontrol gula darah dengan baik.

    Keduanya sama-sama berhubungan dengan kelebihan gula di dalam darah. 
     
    Diabetes Tipe 1 dan 2 juga dibedakan berdasarkan penyebabnya. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kerusakan pankreas sehingga produksi insulin berkurang, sementara tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin dalam arti insulinnya cukup tetapi tidak bekerja dengan baik dalam mengontrol kadar gula darah.

    Diabetes tipe 1 susah diprediksi dan dicegah, sebab merupakan kelainan genetik yang dibawa sejak lahir. Lain halnya dengan diabetes tipe 2 yang sangat bisa dicegah, karena biasanya menyerang orang-orang dengan pola makan tidak sehat dan jarang berolahraga.





    Apa Yang Harus Saya Lakukan Sekarang?

    1. Segera Hubungi Sinshe Jerry.
    2. Telepon Dan Buat Janji Waktu Pertemuan.
    3. Datang Ke Lokasi Klinik Pada Waktu Yang Telah Ditetapkan Bersama.
    4. Bertemu Dengan Sinshe Jerry.
    5. Konsultasi Penyakit Dan Keluhan Anda Kepada Sinshe Jerry.
    6. Sinshe Jerry Akan Rekomendasikan Pengobatan Yang Akan Anda Lakukan.
    7. Lakukan Pengobatan Yang Sinshe Jerry Anjurkan.
    Hubungi : Sinshe Jerry
    Pluit Kencana 2 No: 11 
    Jakarta Utara 14450 Indonesia
    Telp:  Mentari 085811128718 / Simpati 081230292696  Email: leojerry3@yahoo.com

    Salam Sehat Selalu. 

    Izin Pengobatan  No.1.3.01.3175.421/22001/11.16


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar