Selasa, 02 Juni 2015

18. Infeksi Saluran Kencing Atau Penyakit Kencing Berturut-Turut



Apa Itu Infeksi Saluran Kencing Atau Penyakit Kencing Berturut-Turut?


Infeksi saluran kencing yang biasanya juga di sebut infeksi saluran kemih (ISK), biasa ditandai dengan gejala rasa ingin buang air kecil yang berturut-turut dalam waktu yang singkat dan apabila saat buang air kecil, air seni yang di hasilkan sangat sedikit sekali serta terasa panas, nyeri, menyakitkan dan tidak tuntas (anyeng-anyengan).

Infeksi Saluran Kemih adalah adanya infeksi oleh mikro-organisme dalam saluran kemih. Mikro-organisme sebagai penyebab ISK kebanyakan bakteri aerob. Selain itu ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur.

Sistem saluran kencing atau sistem urin terdiri dari ginjal, ureter, kandung kencing dan urethra. Diantara keempat organ tersebut, ginjal yang paling memegang peranan. Ginjal berfungsi menyaring sampah dari saluran darah, mengatur keseimbangan cairan, dan memproduksi beberapa hormon. Ureter berfungsi mengalirkan cairan hasil penyaringan ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara dan bila kandung kemih sudah penuh maka akan dikeluarkan ke dunia luar melalui saluran urethra.

Infeksi ini lebih mudah menyerang wanita dibandingkan pria. Ini di sebabkan karena perempuan memiliki saluran kencing yang lebih pendek di bandingkan saluran kencing pria. Saluran kencing yang di sebut urethra, pada wanita memiliki panjang kurang lebih 2 sentimeter – 2,5 sentimeter dari vagina. Lain hal nya dengan pria yang memiliki saluran kencing yang lebih panjang dari wanita, dan pada pria ada yang di sebut prostat yang berfungsi sebagai penghalau dari berbagai kuman.

Selain faktor tersebut, alasan kenapa wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kencing adalah:
Letak antara saluran kencing, vagina dan dubur pada wanita yang berdekatan. Akibatnya bakteri penyebab infeksi ini yaitu bakteri E coli, bisa dengan mudah masuk ke urethra.
Hal ini terjadi apabila wanita tidak memperhatikan kebersihan badan dan daerah sekitar alat kelamin. Misalnya, saat buang air kecil di toilet umum yang kumuh dan tidak terjaga kebersihannya, sebab lain adalah karena kesalahan pada saat menyeka air untuk membersihkan alat kelamin setelah buang air besar maupun kecil (cebok), kebiasaan menyeka dengan arah dari belakang ke depan dapat menyebabkan bakteri dari dubur masuk ke dalam vagina dan saluran kencing.

Melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan juga meningkatkan resiko terkena infeksi saluran kencing, apabila sudah berumah tangga dan salah satu pasangan terkena infeksi ini maka sebaiknya di obati dulu hingga sembuh total dan tidak melakukan hubungan seksual selama masa pengobatan. 

Bagi wanita yang sedang haid, dianjurkan untuk sering-sering berganti pembalut, karena pembalut yang kotor dengan darah dapat menyebabkan kuman berkembang biak. Dan yang terakhir adalah, jangan suka menahan buang air kecil.
Terjadinya infeksi saluran kencing yang terus menerus pada wanita dapat mengakibatkan kerusakan ginjal, gangguan pada fungsi reproduksi, serta komplikasi pada saat kehamilan.


 Gejala Apa Yang Mungkin Muncul Apabila Seseorang Terkena Infeksi Saluran Kencing Atau Penyakit Kencing Berturut-Turut?

Perut terasa kaku dan nyeri, disertai anyang-anyangan (bhs jawa, artinya: kencing sedikit-sedikit dan sering). Kencing terasa tidak tuntas, sudah dikencingkan tetapi serasa masih ada sisa, kadang-kadang sakit saat kencing, rasa yang tidak nyaman saat berkemih. Nyeri sekali, saking nyerinya sampai keringat dingin keluar dan air matapun berlinang.

Tidak semua penderita merasakan gejala ISK tapi umumnya ada satu gejala yang mereka rasakan walau tidak terlalu menganggu. Biasanya, keluhan yang sering dijumpai antara lain:
  • Nyeri saat kencing (disuria)
  • Kencing sedikit-sedikit dan sering (polakisuria) *bhs jawa: anyang-anyangen*
  • Nyeri di atas tulang kemaluan atau perut bagian bawah (suprapubik)
  • Air kencingnya sendiri bisa berwarna putih, cokelat, kemerahan.
  • Tanda-tanda tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan bagian saluran kencing yang terinfeksi.
ISK bagian bawah: biasanya ditandai dengan keluhan nyeri atau rasa panas saat kencing, kencing sedikit-sedikit dan sering, rasa tidak nyaman di atas tulang kemaluan (suprapubik)
ISK bagian atas: ditandai dengan keluhan nyeri atau rasa tidak nyaman di pinggang, mual, muntah, lemah, demam, menggigil, sakit kepala.
ISK tidak akan menyebabkan demam selama masih menginfeksi urethra dan kandung kemih, demam muncul bila ginjal sudah kena. Gejala lain saat ginjal terinfeksi adalah adanya rasa sakit pada punggung, mual, atau muntah.

Apa Dan Siapa Yang Mungkin Menyebabkan Seseorang Terkena Infeksi Saluran Kencing Atau Penyakit Kencing Berturut-Turut?
Ketidaknormalan fungsi saluran kemih menjadi biang keladinya. Batu saluran kemih, pembesaran prostat akan menghambat pengeluaran urine sehingga mempermudah perkembang biakan kuman.
Orang dengan diabetes juga rentan menderita ISK akibat dari penurunan daya tahan tubuh.

Secara normal, air kencing atau urine adalah steril alias bebas kuman. Infeksi terjadi bila bakteri atau kuman yang berasal dari saluran cerna jalan jalan ke urethra atau ujung saluran kencing untuk kemudian berkembang biak disana. 

Akibatnya, urethra akan terinfeksi yang kemudian disebut dengan nama urethritis. Jika kemudian bakteri naik ke atas menuju saluran kemih dan berkembang biak disana maka saluran kemih akan terinfeksi yang kemudian disebut dengan istilah cystitis. Jika infeksi ini tidak diobati maka bakteri akan naik lagi ke atas menuju ginjal dan menginfeksi ginjal yang dikenal dengan istilah pyelonephritis.

Bagaimana mikro-organisme masuk ke saluran kencing hingga menimbulkan infeksi. Mikro-organisme masuk ke saluran kencing melalui beberapa cara, yakni:
  • Penyebaran langsung dari tempat infeksi terdekat.
  • Penyebaran mikro-organisme melalui aliran darah (hematogen)
  • Penyebaran mikro-organisme melalui saluran getah bening
  • Dari luar, misalnya karena pemakaian kateter, dan lain-lain.
Selain beberapa cara penyebaran di atas, ISK mudah terjadi karena kondisi-kondisi di bawah ini:

  • Bendungan aliran urine
  • Kembalinya urine dari kandung kemih ke saluran kencing bagian atas ( refluks vesiko-ureter)
  • Adanya sisa urine dalam kandung kemih
  • Gangguan metabolisme
  • Peralatan medis, misalnya kateter
  • Wanita hamil, karena bendungan dan ph urine yang tinggi.
Pencegahan ISK, Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah ISK antara lain :
  • Minumlah banyak cairan setiap hari.
  • Segeralah kencing bila ingin kencing, jangan hobi menahan kencing.
  • Untuk perempuan saat cebok, basuhlah dari depan ke belakang bukan sebaliknya, ini untuk mengurangi masuknya bakteri dari daerah anus ke area saluran kencing.
  • Pakailah celana dalam dari bahan cotton (baca : katun) untuk menjaga area V kering (tidak lembab).
  • Hindari memakai celana yang terlalu ketat, membuat panas dan berkeringat, sehingga area V mudah untuk bakteri berkembang/tumbuh
  • Pilihlah shower saat mandi dibandingkan dengan bath tub.
  • Buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan intim serta bersihkan kelamin saat akan berhubungan intim dan sesudahnya,
  • Hindari penggunaan cairan yang tidak jelas manfaatnya pada alat kelamin. Cairan ini dapat mengiritasi urethra.
 Apakah Infeksi Saluran Kencing Atau Penyakit Kencing Berturut-Turut bisa disembuhkan?

Infeksi Saluran Kencing Atau Penyakit Kencing Berturut-Turut bisa disembuhkan. Banyak pasien Sinshe Jerry yang telah disembuhkan oleh Infeksi Saluran Kencing Atau Penyakit Kencing Berturut-Turutnya.





Apa Yang Harus Saya Lakukan Sekarang?

1. Segera Hubungi Sinshe Jerry.
2. Telepon Dan Buat Janji Waktu Pertemuan.
3. Datang Ke Lokasi Klinik Pada Waktu Yang Telah Ditetapkan Bersama.
4. Bertemu Dengan Sinshe Jerry.
5. Konsultasi Penyakit Dan Keluhan Anda Kepada Sinshe Jerry.
6. Sinshe Jerry Akan Rekomendasikan Pengobatan Yang Akan Anda Lakukan.
7. Lakukan Pengobatan Yang Sinshe Jerry Anjurkan.
Hubungi : Sinshe Jerry
Pluit Kencana 2 No: 11 
Jakarta Utara 14450 Indonesia
Telp:  Mentari 085811128718 / Simpati 081230292696  Email: leojerry3@yahoo.com

Salam Sehat Selalu. 

Izin Pengobatan  No.1.3.01.3175.421/22001/11.16


Tidak ada komentar:

Posting Komentar