Tinnitus adalah suatu
kondisi pendengaran yang ditandai dengan sensasi suara di telinga atau kepala
yang tidak dihasilkan oleh sumber eksternal atau tanpa adanya rangsangan dari
luar. Jenis suara yang dihasilkan bervariasi, seperti bersiul, berdengung, berdering,
mendesis, atau suara yang lebih kompleks seperti deru ombak. Atau secara
singkatnya, tinnitus adalah suara berdenging atau berdengung di telinga.
Tinnitus
terjadi secara bervariasi dan dalam volume yang tidak menentu, terkadang muncul
secara tiba-tiba, dalam waktu yang sebentar, datang dan pergi maupun
berlangsung secara terus menerus. Tinnitus juga terkadang muncul disertai
dengan rasa sakit. Bahkan pada sebagian orang, rasa sakit tersebut dirasa
sangat mengganggu.
Tinnitus menyebabkan
penderitanya mengalami ketidaknyamanan akibat suara maupun rasa sakit yang
dihasilkan yang pada akhirnya dapat menganggu aktivitas maupun kehidupan
sehari-hari penderitanya. Beberapa penderita tinnitus bahkan sangat sensitif
terhadap suara-suara keras, misalnya telinga akan berdenging dan terasa sangat
sakit saat mendengar suara orang berteriak.
Tinnitus berkembang
dengan lambat. Namun, bila tidak ditangani, ia akan terus memengaruhi fungsi
saraf dan menyebabkan kematian. Bila Anda mengalami tinitus, waspadalah
terhadap indikasi tumor kecil.
Tinitus dapat
menyebabkan sejumlah serangan vertigo, tuli sementara, dan tekanan pada telinga
yang bisa datang berjam-jam, bahkan menyebabkan tuli permanen. Biasanya, hanya
diderita sebelah telinga.
Kira-Kira Apa Yang Mungkin Menyebabkan
Seseorang Terkena Penyakit Telinga Mendenging Atau Tinnitus?
Tinnitus disebabkan
karena berbagai hal. Namun penyebab paling umum adalah adanya gangguan
pendengaran. Selain itu, paparan suara yang terlalu keras di lingkungan sekitar
maupun lingkungan kerja juga berkontribusi menyebabkan tinnitus. Suara mesin
dan kebisingan di jalan raya juga bisa menyebabkan tinnitus.
Suara berdenging yang
terdengar bisa jadi karena ada kelainan atau abnormalitas pada sistem auditori
atau saraf. Tinitus juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu,
misalnya antiradang, obat penenang, dan antidepresan.
Seseorang yang terluka
di kepala atau leher dapat mendengar suara berdering setelahnya. Tinitus adalah
gejala yang paling sering terjadi karena trauma kepala atau leher.
Bisa juga pembuluh
tumbuh tidak normal.
Suara dengingan di telinga juga terkait dengan peningkatan kadar gula darah pada penyandang diabetes.
Suara yang keras seperti sirene, musik, atau petasan dapat menyebabkan tuli permanen atau tinitus pada sebelah atau kedua telinga. Kehilangan pendengaran karena suara atau noise-induced hearing loss (NIHL) dapat disebabkan karena akibat ledakan tiba-tiba, suara tembakan, atau petasan. Bagaimanapun, NIHL dapat semakin parah bila mendengar suara keras terus-menerus.
Disebabkan oleh infeksi gigitan kutu, dan membuat rasa tidak nyaman pada telinga. Penderita yang mengalami tinitus bisa kehilangan pendengaran.
Suara dengingan di telinga juga terkait dengan peningkatan kadar gula darah pada penyandang diabetes.
Suara yang keras seperti sirene, musik, atau petasan dapat menyebabkan tuli permanen atau tinitus pada sebelah atau kedua telinga. Kehilangan pendengaran karena suara atau noise-induced hearing loss (NIHL) dapat disebabkan karena akibat ledakan tiba-tiba, suara tembakan, atau petasan. Bagaimanapun, NIHL dapat semakin parah bila mendengar suara keras terus-menerus.
Disebabkan oleh infeksi gigitan kutu, dan membuat rasa tidak nyaman pada telinga. Penderita yang mengalami tinitus bisa kehilangan pendengaran.
Hal-hal yang disebabkan karena factor genetic dan factor-faktor resiko pendukung seperti makan-makanan berpengawet, mengkonsumsi makanan panas dan sering menghisap udara kotor.
Jika gejala tinnitus ini sering terjadi dan berulang-ulang, dan disertai gejala-gejala yang lain seperti mimisan berulang dan hidung tersumbat terus menerus dan pembesaran kelenjar getah bening, maka ada kemungkinan ada terkena kanker nasofaring. Karena letaknya tersembunyi, di belakang rongga mulut, maka kebanyakan orang terlambat mengetahui bahwa dirinya terkena kanker nasofaring.
Apakah Penyakit Telinga Mendending Atau Tinnitus bisa disembuhkan?
Penyakit Telinga Mendending Atau Tinnitus bisa disembuhkan. Banyak pasien Sinshe Jerry yang telah disembuhkan oleh Penyakit Telinga Mendending Atau Tinnitus.
Apa Yang Harus Saya Lakukan Sekarang?
1. Segera Hubungi Sinshe Jerry.
2. Telepon Dan Buat Janji Waktu Pertemuan.
3. Datang Ke Lokasi Klinik Pada Waktu Yang Telah Ditetapkan Bersama.
4. Bertemu Dengan Sinshe Jerry.
5. Konsultasi Penyakit Dan Keluhan Anda Kepada Sinshe Jerry.
6. Sinshe Jerry Akan Rekomendasikan Pengobatan Yang Akan Anda Lakukan.
7. Lakukan Pengobatan Yang Sinshe Jerry Anjurkan.
Salam Sehat Selalu.
Izin Pengobatan No.1.3.01.3175.421/22001/11.16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar