Sabtu, 18 Juli 2015

43. Penyakit Pusing / Dizzy/ Presyncope

Apa Itu Penyakit Pusing / Dizzy/ Presyncope?

 
Pusing mempunyai pengertian yang sama dengan kata bahasa Inggris “dizzy”. Hal yang dirasakan pun tergantung pada masing-masing orang. Secara umum saat seseorang mengeluhkan pusing, maka hal itu mengarah pada:
-   Lightheadedness atau kepala terasa ringan, umumnya Anda merasa seperti mau pingsan namun satu hal yang penting adalah tidak adanya sensasi berputar yang dialami (baik Anda maupun lingkungan Anda).
-   Vertigo atau pusing berputar, yakni suatu kondisi ketika pasien merasakan sekelilingnya berputar karena adanya gangguan pada orientasi tubuh maupun lingkungan padahal sebenarnya tidak ada pergerakan (berputar) yang terjadi. 
Sedangkan, sakit kepala sendiri mempunyai pengertian serupa dengan kata bahasa Inggris, yaitu “headache” yang dapat diartikan sebagai rasa sakit yang bisa terletak dimana saja (di atas mata, kepala bagian belakang dan lain-lain) serta selanjutnya perlu ditelusuri ciri khas yang dialami, misalnya apakah:
-   Berdenyut-denyut
-   Rasa tegang seperti terikat
-   Sakit kepala sebelah 

Pusing bisa mengakibatkan sumbatan pada pembuluh darah yang jika dibiarkan dapat berujung stroke. Sumbatan pembuluh darah otak tidak hanya dapat terjadi pada arteri melainkan dapat juga terjadi pada pembuluh darah balik atau vena yang dikenal sebagai Cerebral Venous Thrombosis (CVT).



Vena otak merupakan saluran keluarnya darah dari otak. Sumbatan vena seperti pada kasus CVT mengakibatkan adanya peningkatan tekanan dalam kepala akibat hambatan keluarnya darah yang melewati otak.
Jika tidak tertangani dengan baik maka dapat mengakibatkan penurunan aliran darah dalam otak dan berujung pada kerusakan atau kematian sel otak.
Sumbatan pada vena bagaikan got ataupun parit yang buntu, pada mulanya jarang memberikan keluhan yang berat akan tetapi bisa menimbulkan masalah besar pada akhirnya.
Sering kali pasien datang dengan kondisi baik dan tampak segar bugar tetapi ditemukan adanya CVT yang disertai penurunan aliran darah otak. 
Penyakit pusing sering kali menyebabkan aktivitas kita terganggu. 

Biasanya orang awam membedakan pusing menjadi beberapa jenis, misalnya limbung saat berdiri mendadak, berkunang-kunang, melayang, dan lain-lain. Pusing sebenarnya terdiri dari dua jenis. Pertama yaitu kondisi di mana penderita merasa segala objek yang ada di depan matanya dan ada di sekitarnya bergerak atau berputar-putar. Kedua adalah kondisi penderita merasa seperti berjalan di atas awan, tubuhnya terasa ringan dan tidak stabil.

Sedangkan berdasarkan penyebabnya, secara garis besar, pusing dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pusing yang timbul sebagai akibat dari adanya kelainan pada otak, dan pusing yang disebabkan oleh kelainan pada telinga. 



Pada telinga bagian dalam terdapat semicircular canal dan vestibulum yang bertugas mengatur keseimbangan. Selain itu juga terdapat rumah siput yang berfungsi untuk menangkap suara atau sebagai indra pendengaran. Kedua fungsi ini saling berdampingan. 

Otak kecil bertugas untuk mengontrol segala macam perintah atau impuls yang berasal dari mata, bagian tubuh lain, terutama alat kontrol organ keseimbangan yang terdapat di dalam telinga. Dengan ini, otak kecil berperan besar dalam menjaga postur dan keseimbangan tubuh manusia. Sehingga bila terjadi kelainan atau gangguan, terutama pada otak kecil atau organ pengatur keseimbangan yang terdapat di dalam telinga, akan menimbulkan pusing. 



                          

Pusing yang diakibatkan oleh adanya gangguan pada telinga ini, bersamaan dengan memburuknya fungsi organ pengatur keseimbangan dan selaput gendang. Yang akan dirasakan adalah telinga berdenging dan gangguan pendengaran. Contoh dari kasus ini adalah meniere syndrom dan gangguan pendengaran yang timbul secara mendadak. Sedangkan jenis pusing yang tidak disertai gangguan pada pendengaran antara lain BPPV (Benign Paroxymal Positional Vertigo) dan radang pada vestibulum.

Sedangkan pusing yang diakibatkan oleh gangguan pada otak disebabkan karena memburuknya aliran darah pada arteri yang bertugas untuk mengirim zat gizi dan unsur asam. Hal tersebut dapat disebabkan oleh stres atau penyempitan pada arteri. Keadaan ini dapat menjadi penyebab berbagai macam gangguan pada otak, misalnya pendarahan, infraksi, kanker, dan berbagai macam penyakit lain yang dapat mengancam keselamatan jiwa. 

Kira Kira Gejala Yang Mungkin Muncul Apabila Seseorang Terkena Penyakit Pusing / Dizzy/ Presyncope?

Gejala pusing sangat beragam yaitu:
  • Sensasi seperti mau pingsan.
  • Sensasi limbung atau kehilangan keseimbangan.
  • Vertigo, yaitu sekeliling terasa berputar.
Pada saat pusing, biasanya penderita akan merasakan sakit kepala yang hebat, terkadang sampai mual atau muntah. Selain itu tangan dan kaki penderita gemetar, dan objek di depan mata terlihat dobel. Pada kasus yang lebih serius, bahkan penderita sampai kehilangan kesadaran. Bila timbul gejala-gejala serius atau tidak biasa seperti itu, ada kemungkinan terjadi gangguan pada otak, misalnya pendarahan otak atau infraksi. 
Pusing sering digunakan untuk menjelaskan suatu perasaan seperti ingin pingsan atau merasa lemah dan goyah.  merasa kliyengan seperti ingin pingsan (Presyncope). Presyncope adalah istilah medis untuk kondisi merasa pingsan dan pusing tapi tanpa kehilangan kesadaran. Kadang kondisi ini diikuti dengan mual, kulit pucat dan gejala lain yang berkaitan dengan pingsan.

Kira Kira Apa Yang Menyebabkan Seseorang Terkena Penyakit Pusing / Dizzy/ Presyncope?


Penyebab Kepala Sering Pusing meliputi:
Tekanan darah yang rendah (hipotensi ortostatik), kondisi ini terjadi karena adanya penurunan drastis tekanan darah sistolik (angka atas dalam membaca tekanan darah). Hal ini dapat terjadi jika seseorang duduk atau berdiri terlalu cepat dan juga pada orang yang diketahui memiliki penyakit tekanan darah rendah.
Kurangnya asupan darah yang keluar dari jantung, kondisi ini seperti salah satu penyakit otot jantung (cardiomyopathy), irama jantung abnormal (aritmia) atau penurunan volume darah yang membuat alirannya dari jantung tidak memadai.
Kehilangan keseimbangan (disequilibrum). Kondisi ini adalah hilangnya keseimbangan atau perasaan goyang saat berjalan. Kemungkinan penyebabnya termasuk:
Masalah pada bagian dalam telinga atau inner ear (vestibular), kelainan pada bagian dalam telinga bisa membuat seseorang merasa goyang saat berjalan terutama dalam gelap.
Gangguan sensori, kegagalan dalam penglihatan dan kerusakan saraf di kaki bisa mengakibatkan seseorang sulit menjaga keseimbangan yang membuatnya merasa pusing.
Kondisi neurologis, berbagai gangguan saraf bisa menyebabkan hilangnya keseimbangan

Beberapa penyebab lainnya juga bisa membuat seseorang merasa kepala pusing sambil berasa goyang. Beberapa penyebab lain adalah:
Obat penurun tekanan darah juga bisa menyebabkan kliyengan jika tekanan darah yang diturunkan terlalu banyak.
Gangguan kecemasan seperti serangan panik, merasa sangat grogi atau mengalami fobia tertentu bisa menyebabkan orang merasa pusing atau kliyengan.

Sensasi seperti mau pingsan
Pusing bisa berarti Anda merasa seperti mau pingsan. Gejala ini bisa disebabkan oleh tekanan darah yang mendadak turun setelah duduk terlalu lama lalu tiba-tiba berdiri. Selain itu, seseorang juga merasa seperti akan pingsan ketika pasokan darah ke otak tidak cukup misalnya akibat gagal jantung atau gangguan ritme detak jantung.
 
Sensasi limbung atau kehilangan keseimbangan
Salah satu sensasi yang dapat menggambarkan pusing adalah sensasi limbung atau kehilangan keseimbangan. Sensasi ini dapat disebabkan oleh penyakit otak seperti penyakit Parkinson atau tumor otak, gangguan sensori pada telapak kaki, dan penglihatan yang kurang jelas.

Beberapa faktor yang dapat memicu pusing, di antaranya:
  • Stres atau kecemasan.
  • Dehidrasi atau kepanasan, misalnya saat berolahraga.
  • Kurangnya pasokan darah ke otak, misalnya akibat penyempitan pembuluh darah.
  • Kadar gula darah yang terlalu rendah yang biasa terjadi pada penderita diabetes atau akibat puasa.
  • Efek samping dari obat-obatan, misalnya obat penurun tekanan darah.
  • Konsumsi minuman keras yang berlebihan.

Pusing bisa juga terjadi karena:
 
 
1. Kurang darah (Anemia)
Anemia adalah kondisi kurangnya kadar Hb (Haemoglobin) atau kurangnya jumlah sel darah merah (eritrosit). Akibatnya, kandungan oksigen (O2) dalam darah berkurang. Penyebab anemia antara lain : kekurangan zat besi, cacingan, perdarahan menstruasi yang berlebihan atau lama dan penggunaan obat penurun tekanan darah dapat menyebabkan pusing jika dosis yang digunakan terlalu besar.

2. Masalah pada jantung
Seperti kurangnya asupan darah yang keluar dari jantung, penyakit otot jantung (cardiomyopathy), denyut jantung tidak teratur (aritmia) atau penurunan volume darah sehingga menyebabkan aliran darah dari jantung tidak memadai.

3. Kurang tidur
Tubuh bukanlah mesin yang dapat bekerja sehari penuh. Tubuh perlu istirahat untuk mengembalikan kesegaran keesokan harinya. Sebanyak apapun pekerjaan, jangan sampai mengurangi porsi tidur anda. Karena jika anda kurang tidur untuk memburu pekerjaan, jangan salahkan jika pusing akan mengganggu anda ketika bekerja. Sehingga yang anda lakukan menjadi kurang optimal.
 
4. Kolesterol, lemak darah dan gula darah
Kelebihan kadar kolesterol, lemak (trigliserida) dan gula pada darah dapat menyebabkan darah mengental sehingga memperlambat aliran darah di seluruh tubuh, termasuk di dalam otak yang menimbulkan pusing.

5. Kecemasan yang berlebihan
Gangguan kecemasan seperti panik, merasa sangat grogi atau mengalami fobia tertentu dapat menyebabkan seseorang merasa pusing karena adanya suatu tekanan yang terjadi dalam otak.

6. Faktor usia
Semakin bertambahnya usia seseorang akan lebih sering mengalami pusing, karena otak sudah tidak bekerja secara optimal.

Pusing dapat menjadi tanda-tanda penyakit stroke. Karena itulah pentingnya mengetahui penyebab-penyebab pusing agar kita dapat menghindari pusing dan dapat menjaga kesehatan dengan cara yang tepat.

Kira Kira Apa Yang Bisa Dilakukan Untuk Mencegah Terkena Penyakit Pusing / Dizzy/ Presyncope?
  • Jangan berdiri secara tiba-tiba. Pusing sering muncul akibat Anda berbaring atau duduk lalu berdiri secara tiba-tiba.
  • Banyak minum. Ini dapat menyembuhkan sekaligus mencegah pusing akibat kepanasan dan dehidrasi.
  • Makan secara teratur. Banyak orang yang merasa pusing dan bahkan pingsan karena melewatkan makan pagi.
  • Segera duduk atau berbaring ketika merasa akan pingsan atau kehilangan keseimbangan.
  • Rajin berolah raga, terutama berenang. Ketika berenang, selain seluruh tubuh bergerak, kulit akan mendapatkan rangsangan yang cukup dari suhu air dan tekanan air.




Apa Yang Harus Saya Lakukan Sekarang?

1. Segera Hubungi Sinshe Jerry.
2. Telepon Dan Buat Janji Waktu Pertemuan.
3. Datang Ke Lokasi Klinik Pada Waktu Yang Telah Ditetapkan Bersama.
4. Bertemu Dengan Sinshe Jerry.
5. Konsultasi Penyakit Dan Keluhan Anda Kepada Sinshe Jerry.
6. Sinshe Jerry Akan Rekomendasikan Pengobatan Yang Akan Anda Lakukan.
7. Lakukan Pengobatan Yang Sinshe Jerry Anjurkan.
Hubungi : Sinshe Jerry
Pluit Kencana 2 No: 11 
Jakarta Utara 14450 Indonesia
Telp:  Mentari 085811128718 / Simpati 081230292696  Email: leojerry3@yahoo.com

Salam Sehat Selalu. 

Izin Pengobatan  No.1.3.01.3175.421/22001/11.16


Tidak ada komentar:

Posting Komentar