Selasa, 21 Juli 2015

46. Penyakit Demam / Fever

Apa Itu Penyakit Demam / Fever?
Suhu tubuh sangat mudah sekali berubah dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Perubahan suhu tubuh sangat erat kaitannya dengan produksi panas yang berlebihan, produksi panas maksimal maupun pengeluaran panas yang berlebihan. Tentunya sifat perubahan panas tersebut sangat memengaruhi masalah klinis yang dialami setiap orang.
Hipertermia
Hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh sehubungan dengan ketidakmampuan tubuh untuk meningkatkan pengeluaran panas atau menurunkan produksi panas.
Setiap penyakit atau trauma pada hipotalamus dapat memengaruhi mekanisme pengeluaran panas. Hipertermia malignan adalah kondisi bawaan dimana tidak dapat mengontrol produksi panas yang terjadi.
Hipotermia
Pengeluaran panas akibat paparan terus-menerus terhadap dingin memengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi panas sehingga akan mengakibatakan hipotermia. Hipotermia diklasifikasikan  melalui pengukuran suhu inti:
·         Ringan: 33°-36°.
·         Sedang: 30°-33°.
·         Berat: 27°-30°.
·         Sangat berat: <30°.
Hipotermia aksidental biasanya terjadi secara berangsur dan tidak diketahui selama beberapa jam. Ketika suhu tubuh turun menjadi 35°C, orang yang mengalami hipotermia mengalami gemetar yang tidak terkontrol, hilang ingatan, depresi, dan tidak mampu menilai.
Jika suhu tubuh turun dibawah 34,4°c, frekuensi jantung, pernapasan, dan tekanan darah turun. Jika hipotermia terus berlangsung, disritmia jantung akan berlangsung, kehilangan kesadaran, dan tidak responsif terhadap stimulus nyeri.
Kelelahan Akibat Panas
Kelelahan akibat panas terjadi akibat kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan. Disebabkan oleh lingkungan yang terlalu panas. Tanda dan gejala kurang volume cairan adalah hal yang umum selama kelelahan akibat panas.
Heat Stroke
Lingkungan dengan suhu tinggi dapat memengaruhi mekanisme pengeluaran panas. Kondisi ini disebut heat stroke. Penderita heat stroke tidak berkeringat karena kehilangan elektrolit sangat berat dan malfungsi hipotalamus. Heat stroke dengan suhu yang lebih besar dari 40,5°C mengakibatkan kerusakan jaringan pada sel dari semua organ tubuh.


Demam bisa terjadi disebabkan karena mekanisme pengeluaran panas tidak mampu untuk mempertahankan kecepatan pengeluaran kelebihan produksi panas sehingga mengakibatkan suhu dalam tubuh menjadi tidak normal.
Demam merupakan mekanisme pertahanan yang penting. Peningkatan ringan suhu sampai 39°C meningkatkan sistem imun tubuh. Demam juga meruapakan bentuk pertarungan akibat infeksi karena virus menstimulasi interferon (substansi yang bersifat melawan virus).

Selama demam, metabolisme meningkat dan konsumsi oksigen bertambah. Metabolisme tubuh meningkat untuk setiap derajat kenaikan suhu. Frekuensi jantung dan pernapasan meningkat untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh terhadap nutrient. Metabolisme yang meningkat menggunakan energi yang memproduksi panas tambahan.
Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 37oC yang disebabkan oleh penyakit atau peradangan. Demam juga bisa merupakan pertanda bahwa sel antibodi manusia ( sel darah putih ) sedang melawan suatu virus atau bakteriDemam yang melebihi 3 hari mungkin merupakan malaria atau penyakit yang disebabkan oleh nyamuk lainnya. 

Infeksi ringan hingga parah bisa menyebabkan demam. Demam merupakan bagian dari proses kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi akibat virus, bakteri atau parasit. 


Selain itu, demam juga bisa terjadi ketika seseorang terlalu lama berada di bawah sinar matahari atau karena penyakit seperti hipertiroidisme dan artritis.
Demam dianggap sangat tinggi dan berpotensi berbahaya jika suhu tubuh mencapai 39° celcius atau lebih. Suhu tubuh yang sangat tinggi menandakan terjadinya infeksi yang serius di dalam tubuh.
Demam adalah gejala yang bisa terjadi pada anak maupun orang dewasa. Suhu tubuh normal adalah kurang lebih 37°C. Bila temperature Anda lebih tinggi dari 37.5°C atau 38°C saat diukur,  maka kemungkinan Anda mengalami demam.

Demam adalah cara tubuh untuk melawan infeksi. Kebanyakan demam terjadi saat daya kekebalan tubuh sedang melawan infeksi, seperti flu, batuk, atau infeksi telinga. Saat infeksi menyerang, sistem kekebalan tubuh secara otomatis mengeluarkan zat kimia pelawan infeksi melalui darah. 



Zat kimia ini juga mempengaruhi suhu tubuh yang terletak pada otak dan disebut hypothalamus.


Dengan adanya demam, berarti badan menunjukkan usaha mengatasi penyakit. Beberapa penyakit yang diawali dengan gejala demam seperti demam berdarah, campak, rubela, batuk pilek dalam berbagai tingkat keganasan.
Demam juga merupakan mekanisme tubuh untuk melawan penyakit, karena suhu tubuh yang tinggi dapat membunuh virus (yang bisa meningkat jumlahnya pada suhu tubuh rendah). 
Demam adalah reaksi tubuh yang terjadi terhadap adanya infeksi dalam tubuh yang disebabkan oleh masuknya patogen (virus, bakteri atau mikroorganisme lain yang menyebabkan penyakit). Jadi demam bisa dikatakan sebagai penanda bahwa tubuh sedang ada infeksi. 

Kondisi demam sering membuat anak menjadi tidak nyaman. Anak menjadi tidak mau makan dan/atau minum, sehingga tampak lemas atau kurang aktif.

Kira Kira Gejala Apa Yang Mungkin Muncul Apabila Seseorang Terkena Penyakit Demam / Fever?


  • Sakit kepala
  • Berkeringat dingin
  • Menggigil
  • Batuk-batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit pada telinga
  • Diare dan muntah-muntah
  • Sakit otot
  • Kehilangan selera makan
  • Merasa kelelahan
  • Mata menjadi sensitif terhadap cahaya terang
  • Leher terasa kaku dan sakit saat menunduk
  • Sesak napas dan sakit di dada
  • Kejang-kejang
  • Sakit saat buang air kecil
  • Gerakan otot dan panca indera melemah
Tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, makin jarang buang air kecil, detak jantung yang lebih cepat, dan tingkat kesadaran yang menurun.



Kira Kira Apa Yang Menjadi Penyebab Seseorang Terkena Penyakit Demam / Fever?
   
Suhu tubuh manusia dapat berubah-ubah. Suhu tubuh akan lebih rendah di pagi hari dan meningkat pada sore dan malam hari. Suhu tubuh rata-rata orang adalah 37° celcius. Pada umumnya, suhu tubuh yang normal berada di antara 36,5-37,5° celcius. Beberapa hal yang memengaruhi suhu tubuh adalah aktivitas olahraga dan siklus menstruasi.
Berikut ini adalah penyebab demam yang pada umumnya sering terjadi:

  • Pasca imunisasi, misalnya setelah menerima vaksin pneumokokus atau vaksin TB(tuberkulosis).
  • Berbagai macam infeksi virus dan bakteri seperti sakit tenggorokan, keracunan makanan, meningitis, tifus, disentri, cacar air, dan infeksi saluran kemih.




  • Infeksi akibat gigitan nyamuk seperti demam berdarah, malaria dan chikungunya.
  • Berdiri terlalu lama di bawah sinar matahari.
  • Penyakit seperti artritis dan hipertiroidisme (kelenjar tiroid yang terlalu aktif).
  • Kanker, misalnya leukimia, kanker hati, dan kanker paru-paru.
Peningkatan suhu tubuh ditimbulkan oleh beredarnya molekul kecil didalam tubuh kita yang disebut PIROGEN (zat pencetus panas). Zat ini juga berguna untuk mengerahkan sel darah putih ke lokasi infeksi dan terjadinya peningkatan pirogen ini bisa disebabkan karena;

  1. Infeksi atau
  2. Non Infeksi, seperti alergi, tumbuh gigi, keganasan, autoimun (adanya kesalahan "program" di dalam tubuh dimana organ tubuh kita disangka sebagai "musuh" dan diserang oleh sistem kekebalan tubuh kita sendiri) dan lain2.
Diantara kedua penyebab diatas, demam lebih sering disebabkan karena infeksi, bisa oleh bakteri atau virus, infeksi disebabkan oleh virus, terutama pada bayi dan anak. 

Demam pada anak memang paling banyak disebabkan oleh karena infeksi, baik karena infeksi virus ataupun bakteri.
Infeksi yang paling umum dijumpai adalah infeksi virus pada penyakit flu atau penyakit gastroenteritis/diare. Selain itu, perlu diwaspadai juga karena demam juga adalah gejala dari penyakit demam dengue/demam berdarah dengue dan demam typhoid.
Penyakit-penyakit lain yang bukan disebabkan oleh karena infeksi tapi bisa ditandai dengan adanya demam adalah:
Penyakit autoimun, misalnya lupus, inflammatory bowel-disease, artritis reumatoid juvenil
Penyakit Kawasaki – penyakit ini sering mengenai anak-anak keturunan Jepang dan Korea dan menyerang bagian kulit, mulut dan kelenjar getah bening. Penyebab penyakit ini masih belum diketahui namun, gejala utama penyakit yang sering mengenai anak usia 1-2 tahun adalah demam lebih dari 5 hari, adanya mata merah, ruam pada kulit dan pembengkakan kelenjar getah bening) Kelainan hormon (hipertiroid)
Kanker – merupakan salah satu etiologi demam pada anak yang berkepanjangan yang tidak diketahui sebabnya atau dikenal secara medis sebagai fever of unknown origin.

1.       Penyebab paling sering, infeksi virus. Meski kadang sedikit lesu tetapi, bila anak masih aktif dan mau bermain di lantai biasanya disebabkan karena infeksi ringan seperti infeksi virus. Infeksi virus ditandai dengan pilek dan atau batuk, atau diare tanpa darah. Sebagian infeksi virus tanpa gejala batuk, pilek atau gangguan lain. Ciri khas infeksi virus demam biasanya akan tinggi dalam 1-2 hari pertama, saat hari ke 3-5 turun atau kadang hari ke 4-5 naik lagi tetapi tidak setinggi hari ke 1-2. 
2.      Demam berdarah dengue. Infeksi virus yang paling harus diwaspadai adalah DBD dengan tampilan khas demam biasanya akan tinggi dalam 1-2 hari pertama, saat hari ke 3-5 turun atau kadang hari ke 4-5 naik lagi tetapi tidak setinggi hari ke 1-2. Tetapi saat hari ke 3-5 anak sangat lemas tidak mau main turun ke bawah sepanjang hari anak tidur dan hanya mau digendong berebah di sandaran. 
3.      Radang selaput otak atau infeksi otak (Meningitis atau ensefalitis). Infeksi virus yang berbahaya lainnya adalah meningitis dan ensefalitis. Penyakit ini harus dicurigai bila demam disertai kejang berulang dan lama atau disertai kesadaran menurun.
Infeksi bakteri. Penyebab infeksi yang jarang adalah infeksi bakteri. Ciri khasnya adalah saat hari 1-2 tidak terlalu tinggi, tetapi hari ke 3-5 semakin tinggi. Infeksi bakteri yang harus dicurigai adalah infeksi saluran kencing, tifus, bronkitis, pnemonia atau infeksi bakteri lainnya. 
4.      Penyebab jarang. Penyebab lain sangat jarang seperti reaksi auto immun, keganasan dan sejenisnya. Hal ini terjadi bila demam lebih dari 5-7 tidak diketahui sebabnya.
5.      Demam tinggi bukan disebabkan karena tumbuh gigi. Hal sering mengecoh klinisi terutama pada penderita alergi atau hipersensitif saluran cerna. Dalam keadaan demam mereka mengalami gangguan pencernaan dan gangguan di sekitar mulut seperti gusi bengkak, bibir kering, lidah putih, lidah berpulau (geographic tongue), bibir kering dan berdarah. Pada keadaan gusi bengkak sering dianggap gigi tumbuh, Bila dicermati bengkak gusi terjadi pada sebagaian besar gusi, tidak hanya pada lokal satu gigi.




Apa Yang Harus Saya Lakukan Sekarang?

1. Segera Hubungi Sinshe Jerry.
2. Telepon Dan Buat Janji Waktu Pertemuan.
3. Datang Ke Lokasi Klinik Pada Waktu Yang Telah Ditetapkan Bersama.
4. Bertemu Dengan Sinshe Jerry.
5. Konsultasi Penyakit Dan Keluhan Anda Kepada Sinshe Jerry.
6. Sinshe Jerry Akan Rekomendasikan Pengobatan Yang Akan Anda Lakukan.
7. Lakukan Pengobatan Yang Sinshe Jerry Anjurkan.
Hubungi : Sinshe Jerry
Pluit Kencana 2 No: 11 
Jakarta Utara 14450 Indonesia
Telp:  Mentari 085811128718 / Simpati 081230292696  Email: leojerry3@yahoo.com

Salam Sehat Selalu. 

Izin Pengobatan  No.1.3.01.3175.421/22001/11.16


Tidak ada komentar:

Posting Komentar